Mozaik mimpi di ruang G 305 Oleh : Waspuhan Muriadi Sudah lebih dari dua tahun aku menjalani serta mengalami pembelajaran luar biasa di ruang G305 yang bernama Lembaga Kajian Mahasiswa (LKM). Teringat akan filosofi keramik atau keris yang harus menjalani serangkaian proses “menyakitkan” sebelum akhirnya mereka menjadi barang nan cantik lagi bernilai jual tinggi. Begitulah kiranya yang harus penulis dan semua LKM’ers jalani selama belajar disini. Seakan menekan tombol pemutar waktu, kenangan indah, pahit, manis, getir telah banyak masa terlewat hingga mengingatkan aku pada masa dimana aku mengenal LKM untuk yang pertama kalinya. Dua tahun yang lalu... Berbekal brosur dan keingintahuan yang mendalam tentang, “Apa itu LKM?” membawaku menuju gedung G lantai 3 no. 305. Asing. Begitu pikirku saat memasuki ruangan itu. Masih teringat jelas siapa orang yang pertama kali aku temui saat iu : Hamzah Ikhwal, yang dengan teliti dan sabar meladeni setiap pertanyaan yang terlontar dari bibirku perihal LKM dan segala isinya. “Apa tujuanmu dateng ke LKM?” tanyanya yang membuatku langsung tergagap. Kuputar keras otakku untuk menjawab pertanyaan yang –menurut sebagian orang terdengar sepele itu- singkat tapi sanggup membuat beberapa detikku lenyap dimakan waktu. Gamang. “Saya ingin belajar menulis cerpen, Kak,” jawabku akhirnya. Itu pun masih terdengar nada tak yakin dari suaraku. Aku memang suka membaca dan menulis cerpen, tapi entah kenapa aku merasa jawabanku terdengar konyol. Orang di depanku ini menelan ludah sambil berujar, “ Disini kamu bisa dapetin lebih dari sekedar menulis cerpen. Tapi LKM tidak bisa memberi jaminan kamu akan bisa menulis cerpen” Ada jeda beberapa detik, tampaknya ia tahu aku butuh waktu lama untuk mencerna kata-katanya. Melihatku terdiam ia pun melanjutkan, “LKM adalah wadah, media dan bakat atau minat kamu bisa ditempa disini.” Kepalaku mengangguk kecil sembari menerbitkan senyum kecil. Masih ada asa aku disini. Dan dengan membayar uang pendaftaran aku pun menguatkan tekat memasuki gerbang pembelajaran a la LKM. Membuat karya tulis ilmiah adalah pelajaran pertama yang aku dapat di LKM. Diteruskan dengan pembekalan menulis, berpikir kritis dengan diperkenalkan oleh tokoh-tokoh filosofi, dan materi public speaking. Bulan-bulan pertama terasa berat kawan. Tak kupungkiri aku hampir menyerah dan angkat kaki dari lembaga ini. Rutinitas yang seperti tiada henti ditambah waktu yang masih sulit kubagi antara kuliah dan kegiatan jurusan membuatku hampir terpelanting dari rengkuhan LKM. Beruntung aku memiliki banyak sahabat yang terus menguatkan aku untuk tetap bertahan disini, paling tidak hingg detik ini. Terima kasih BRAINER’s. Karena kalian kakiku masih berpijak disini. Namun entah sampai kapan aku sanggup berdiri tegak dan bertahan hingga titik puncak di tahun ketiga kita belajar di LKM. Mimpi itu masih ada kawan... Katakanlah aku bukanlah orang yang paling rajin terlihat di LKM, tapi entah kenapa ketika pintuk 305 itu kubuka yang terlihat adalah beberapa anak BRAINER ada segelintir anak PLATO. Entah apa yang terjadi hari-hari belakangan ini LKM terasa sepi. Ramadhan dan liburan bukan alasan untuk berproses di LKM kawan. Ketika masih ada sebagian besar anak PLATO yang enggan atau bahkan malu hadir di LKM, paling tidak hanya untuk beberapa menit meluangkan waktu mereka untuk menjenguk LKM, maka aku berpikir –tanpa bermaksud menyalahkan pihak tertentu- ada yang harus kita (BRAINER) renungkan untuk gimana caranya merangkul kembali adik kita PLATO dengan membangun tali emosional dan rasa memliki itu di hati aku, dia, mereka dan kita. Seperti yang kita lakukan, sharing bersama BRAINER’s untuk lebih mendekatkan satu dengan yang lainnya. Dan untuk PLATO, ada segumpal pertanyaan dikepalaku yang seperti peluru menunggu untuk ditembakkan, “Ada apa dengan kalian?”,“Adakah yang salah dengan kami –BRAINER- yang mungkin luput dan membuat kalian seolah enggan menginjakkan kaki untuk sekedar berebagi ilmu di lembaga penalaran ini?”. Maaf, mungkin terdengar bunyi sumbang penyalahan, namun bukan itu yang kumaksud. Aku mencari perenungan untuk dijadikan cermin. Semoga ke depan ada setapak jalan untuk kita –BRAINER dan juga PLATO- LKM’ers untuk berjalan bersama. Bukan digiring tapi beringinan, bukan dibebat tapi dijabat. Hingga akhirnya kita bisa mengunjukkan kepada generasi penerus LKM, bahwa kita organisasi yang tidak hanya hebat namun juga bersahabat. Semoga hari itu kan terwujud dan tidak hanya sekedar mozaik mimpi yang ada dianganku. Bekasi, 5 Agustus 2011 Pukul 02:45 WIB
Mereka Yang Masih Tersisa…
Oleh : Waspuhan Muriadi
Tahun 2009…
Tidak banyak jumlah kami saat itu. sekitar 50 orang atau lebih. Entahlah. Tidak penting. Yang terpenting adalah mengenang masa-masa indah itu bersama mereka. Kawan-kawanku yang masih tersisa. Angkatan 2009. Dan inilah wajah-wajah mereka, yang akan selalu aku kenang ketika nanti kami tak ada untuk sekedar bertegur sapa atau bercanda ria. Hari dimana kita mengenakan toga dan melihat untuk yang terakhir kalinya.
Genk C (Ceria)
Sebenernya sih lebih tepat di bilang stres atau sarap daripada dibilang ceria. Soalnya kalo udah ngumpul ama mereka bawaannya pengen ktawa mulu. Cukup staun w kenalan ma mereka, hingga w tahun luar dalemnya mereka seperti apa hahaha…
Melinda ato Menk. Leader genk-cer yang energik tapi sering galau. Diputusin “mokokurobo” galau, naek motor mantannya galau, liat poto pra-weding pujaannnya galau, liat muka w mirip Donghae galau (oke,oke yang terakhir ini emang pitnah). Tapi entah knp w merasa senasib ama Menk coz kita pny cerita cinta (galau) terpendam yang berujung “tragis”. Abis nonton crazy little thing called love, kita merasa jadi orang tergalau sedunia. W manggil dia “Nam”, dan dia manggil w “P’Shone”. Iya, emang kayak orang gila kalau di liat. Gila cinta…
Ajeng. Finalis abang-mpok Bekasi yang gagal masuk semi final ini, dulu paling anti yang namanya korea, tapi sekarang jadi makhluk kesetanan cowok korea. Mimpinya jadi seorang istri diplomat, alesan doi sih biar bisa kliling dunia gretongan sambil ngabisin duit suami (kurangajiarrrrr…). Jadi buat cowok-cowok ganteng di luar sana (ehm, termasuk w) ati2 kalo ktemu anak yang satu ini. :p
Oneng “Dada” Tista. Orangnya sangat tergambar dari namanya ; oneng. Dia itu oriental (original dan sintal) alias semok. Gak gendut sih, tapi cenderung seksi. Dan entah knp kl mbayangin oneng w slalu teringat dengan Dada Ayam. Iya Dada. W ulang biar lebih jelas : DADADADADADADADADADADA…… tp lo hot kok neng (oneng: maksud loe???). jaket lo maksud w :D
Sinta clean n clear. Wajahnya slalu ceria dan kecantikan wajahnya (aiiiihhh…) membuat cowok klepek2. Tapi itu semua pitnah sodara2. Sinta orangnya baik dan murah senyum. Gak heran kan dia masuk dalam finalis “Clean n Clear Contest”. Dan wajahnya yang spt mbak2 SPG ini yang membuat TUUUUttttt *sensor* (kita sebut saja ihkwan) lengket kayak blahan pantat ma sinta. Salut buat sinta. Sori ya Uli, Kim Bum lo direbut hahaha…
Erna irawati ato yang sering di sebut “miss angola”. Yang paling w inget adalah kata2nya : je m’appele Erna n Love you (baca selengkapanya di blog w : bocahkelayapan.blogspot.com dengan judul pohon non-reguler atau di note fb w dengan judul yang sama, dan kalian akan tahu kenapa hahaha…)
Peti (mati). Anyonghaseo. (Bener gak tuh tulisan?) ini nih tersangka utama yang membawa sekaligus mengedarkan virus korea dan menjangkiti seluruh umat di jurusan bhs prancis (termasuk w). bocahnya tinggi (hehe… tapi bo’ong), putih, mungil dan imut (ugh, jadi pengen nendang dia rasanya. *muka gemes*). Dan ini orang yang serta merta bilang w mirip salah satu artis korea (w lupa namanya sapa, Lee Mong Yong kl gk salah) yang berperan jadi koki di restoran gitu deh di O’chanel. Antara GR dan tak percaya w pun ngaca dan membuktikan kalau w tuh…. Emang beneran mirip hahahaha…. (ktawa setan).
Mariana marito. Ngakunya mirip Tifany SNSD tp w lebih suka manggil dia Nana Dalem. Bukan, bukan karena muka dia mirip kancut. Bukan, bukan itu. tp…tapi kenapa ya? Gak tw w juga hahaha… (ktawa goblok). Dulu nana kiblatnya ke Bollywood, sering nari2 India kalo di kelas, tp smenjak ada makhluk planton (baca: peti) itu dia jadi ikut2 suka korea. Hufff capek deh. Kebalikan dari w, nana justru gemes ama orang kurus. Alhasil dia sering nyubit2in lengen w yg tinggal kulit ama tulang itu sambil teriak2 “KYUHYUN…KYUHYUN…AAAAAAARGGGGGHHHH….” W cm bs pasrah -_-!
Iyuy dangdut. Seperti yang w ceritain d pohon non-reguler, entah knp kl liat Iyuy bawaannya keinget sama penyanyi dangdut pantura terus. “Hiyaaaaakkkk… digoyang mangggg….” Tubuhnya seksi dan sintal, beda2 tipis lah ama oneng, tp aduhaian iyuy (Puhaaaannnnn….!!!!. *oneng ngejar w sambil bawa pentungan*). Yang w suka dari iyuy adalah senyumnya yang ramah.
Tarahu-tarahu. Satu-satunya orang yang w anggap masih waras ya cm Tara kayaknya di genk ini hehehe… (Menk: GEBUKIN PUHAN RAME2!!!!!) walaupun masih agak pendiem, tp skrang Tara udah lebih ceria. Duh pengen deh Tara bisa kalem kayak loe,Tara -_-?
Destin. Sahabat terbaik yg pernah w pny yg skarang mau hengkang dari jurusan bhs.prancis. Sedih rasanya kelas tanpa dia, gak ada yg w cubitin lagi (soalnya dia gendut), gak ada yag perutnya w tonjok2in lagi (hehe…tp gak ampe kena kok, kan udah membal duluan kayak karet hehe… pish des). Tapi sumpah des, kita bakalan kangen ama loe dan gak akan lupa dengan semua kbaikan loe. Slamat tinggal kawan. Akan selalu tempatmu disini. Di hatiku…
Genk Babik.
Entah kenapa dinamainnya genk Babik? Perasaan muka mereka gak ada yang mirip ma babi deh (sori ya pingkan gak maksud bawa-bawa nama elu hehehe…). Dan inilah mereka…
Abi. Orangnya paling ganteng di genk ini (yaiyalah kan semua personilnya cewek semua. LOL). Pinternya gak ketulungan (nglirik Abi dengan tampang sirik). Agak perfeksionis orangnya. Gak mau stengah2 kl ngerjain sesuatu (ngomong “sesuatu”nya kayak Syahrini). Gak bs blajar di tengah kegaduhan. Kadang gak sabaran dan sering emosian (kyk w). dan dia juga dewasa (atau tua?). tp yang w suka dari dia adalah sikap positifnya dia yang menular tanpa w sadar. PS : Ingat tulisan ini bik, saat loe udah meraih sukses nanti. Mungkin cm ini yg bisa w kasih.
Anggi/Pum. Salah satu orang yg di berkahi dengan talenta yg luar biasa : cantik, body seksi, bisa nyanyi, menguasai bahasa, pinter dance, dan segudang talenta laen yg mungkin msh ada dalam diri seorang Anggita. Sering jingkrak-jingkrakan di kelas (yg setelah beberapa lama w baru nyadar itu adalah gerakan nari SNSD. LOL), nyanyi2 lagu jadul di kelas bareng w (demem w itu sih haha…). Dan yang paling w inget, dia adlh salah satu orang yg membuat w bangga mengenakan jaket almamater UNJ saat Pum nyanyi di UI pas francophoni. Suara emasnya bikin merinding. W gak akan lupa hari itu Pum.
Luh Shinta. Cuma satu kata : CANTIK. Dia adalah gadis Bali tercantik yg pernah w temuin (soalnya baru dia yang w kenal hahaha…)senyumnya mengingatkan w dengan sosok Emma Watson (plis Luh, cm senyumnya aja, sungguh. Gak lebih). Terus tersenyum Luh… (sambil pake kacamata)…karena senyummu mengalihkan duniaku… (terdengar suara muntahan).
Kania. Nah ini dia nih miss rempong yang gengges dan grusa-grusu tapi bikin seru. Orangnya moody-an. Kadang sangat ceria, tapi kadang sangat galau sampe pernah curhat ke w ampe nangis2. Tp entah knp w seneng. W suka dg sikapnya dia yg agak kekanak-kanakan tapi rempong nak ujubileh. Tp suka kesel kl dia udah BT. Tp abis itu udah, selesai, kita ktawa2 bareng lagi. Aneh. W gtw dia masih terobsesi untuk cantik dan kurus lagi atau enggak, (tapi makan banyak terus) Hmmm… kania dagingnya sumbangin ke w aja.
Dwi Aulia. Gadis cantik, imut dan fashionable yang mengingatkan w sama personil Cherrybelle (Dwi : tiiiidddaaaaakkkkk…). Calon mantu pejabat ini pernah menjalin kasih dengan sesama personil genk babik (tw lah siapa! *matanya ngedip ke –sensor-*) namun hubungan itu kandas di tengah jalan (oooo…. suara penonton kecewa). Ada kejadian lucu yang msh membekas saat di ruang 209 (baca pohon non-reguler) haha… sabar ya duw… btw, dia skarang jadi bandar vidio korea kelas kakap ngalahin si peti (mati). Duw, downloadin vidio SNSD yg byk dunk, tar w minta haha…
Adisty. Entah knp w slalu inget Lady Gaga kl liat mukanya. Unik. Dan yang paling w iri adalah kemampuan bhs inggrisnya yg fasih padahal blajar otodidak. Sementara w???? tapi senengnya dia mau ngajarin dan ngoreksi bhs inggris kita. Rajin dateng telat kalo ada kuliah. Lho??? Adisty, you are the best girl (apa siiiiihhhh???? http///makin-gak-jelas.com)
Genk SNSD
Duuuuuhhhh….sumpah w sebenernya gak rela nyebut mereka SNSD, tapi mau gmn lagi dunk??? Padahal para personilnya, yg rata2 berisi semua (baca ; ndutz), sangat jauh dari bayangan w ttg SNSD. Tapi ya udinlah ya, mari kita kenalan dengan mereka dan siap2 muntah hahaha…
Uli. Ngaku2nya sih miri Sunny SNSD, tp dari pipinya yg selebar bandara Halim aja udah jauh beda. Apa lagi betisnya yg kayak singkong, wuuuuaaaaahhhh….gak gak gak kuat, aku gak kuat bayanginya…gak gak gak rela… aku gak rela kalo elo ngaku2 Sunny. Tp w suka sikap lo yg ceria dan murah senyum Li. Soalnya makin lebar aja pipi lo hahaha… (Uli : Puhhaaaaaaannnn…!!!! *lari sambil bawa golok*)
Pingkan. Bukan, ini bukan Pingkan mambo. Tapi pindutz (pake Z biar seru) ato w lebih suka manggil dia ager2 lantaran perutnya dia yg geter2 mirip ager kalo lagi jalan. Pipinya tembem, body montok kyk beruang dan pny 4 paha (sebenernya yg dua lengen, tp melihat ukurannya yg big size, w curiga kalo itu adalah paha) membuat w suka bgt brada di dekat radiusnya krn sosoknya yg menyenangkan dan hangat (yaiyalah anget, empuk lagi). Seneng w ngledekin dia, sambil nyubit2in pipi n paha (baca : lengan)nya dia, dan nyentil2 perutnya yg menggemaskan dg cukup brutal. Wuuuuaaahhhh…mendadak w kangen ma lo, Pink.
Mae-hara. Kembarannya Manohara, tapi kalo diliahat dari bodynya pas dia baru pulang dari malaysia dengan disayat-sayat. Gara-gara kseringan gaul ama Uli n Pindutz, jadinya dia ktularan nduts juga deh. Perutnya skarang mulai agak2 nyolot maju ke depan gitu, dan merangsang w untuk ngatain dia dan serasa pgn nonjok2in perutnya kyk bantalan tinju Dugh…Dugh…Dugh… tp kl udah w ledek, w langsung dianiaya ama Mae. Cukup parah hingga w harus r rawat di RS haha…lebay.
Bocil. Sesuai namanya; bocah kecil. Lebih kecil dari peti (seneng kan lo pet? Haha…) Kecil-kecil cabe rawit. Energik dan penuh semangat. Meski terkadang gak seiya sekata dan sering terjadi miss-komunikasi ma dia, tp sebenernya dia cukup enak untuk diajak berteman. Dan entah knp w jadi inget kisah Icha tiap kali w inget kejadian di BEM (baca pohon non-reguler). Smoga hubungan kita ke depannya bisa lebih baik lagi sampai hilang sakit hati atau pun dengki. Stop saling membenci dan memaki! Kini saatnya mencitai, dimulai dari sikap saling mengerti dan toletaransi.
Ijos. W manggil dia Kak Ros (seolah-olah w Upin-Ipin yang kembar dua tapi dalam satu tubuh. Bingung? Sama) orangnya dewasa dan enak diajak berkerjasama. Tanggung jawab dan nggak segen bertanya kalo gak tau. Ramah. Alim. Hhmmmm… w blm nemuin sesuatu yg cacat dari diri seorang Ijos yg bisa w ungkap. Dan sejauh ini w asyik2 aja berteman dengan Ijos. Good girl’s generation. (teuteup ya bawa2 SNSD. Gee…gee.. gee..)
Fajar. Entah dosa apa w sampe harus sekelas (lagi) ama fajar hahaha… orangnya ramah, walau terkadang sikapnya dia gajebo (kyk w) dan sring bikin orang bingung. Yg unik dr dia adalah gigi-nya hahaha… lucu. Dan sekarang dia tambah cantik dengan rambut rebonding barunya. Terlihat Fajar tengah mengibaskan rambutnya seraya berkata : Aaaaahhhh Cuma pake shampo kok *iklan pentin*. Huuuuwwwweeeekkk…!!!
Nia. Temen satu gedung G ma w. Dia di sikma TV. Jujur pas pertama kali kenal, w pikir ni cewek mukanya sengak banget, eh tapi begitu kenal orangnnya baik, ramah dan yang w suka kalo ketemu di suatu tempat dia selalu nyapa duluan (heran, tau aja radar w dmn aja, pasti ktemu dia. Dan dia slalu teriak : Puhaaaannn… sambil nyengir kuda). PS : Nia, kalo ada proyek bikin film dokumenter, dan ehm, kurang aktor, ehm, dan loe butuh orang, ehm, lo bisa kok, ehm, calling, ehm, menager w hehe… tenang Nia, tarif w, tarif Mahasiswa. Nego aja ama menager w hehe…
Citra. Bukan, ini bukan citra yang nyanyi “every body knew….” Ini citra temen w yg mukanya mirip india tapi jiwanya sangat Korea (Lagi). Paling demen sama kembaran w (kyuhyun) di Suju dan sering mirip2in w ma dia. Padahal kan w ogah bgt gitu disamain ma dia (bo’ong bgt haha…) Citra orangnya ceria dan demen ktawa dan ktawanya renyah bgt (krupuk?)
Ratih. Nah kalo ini sih mukanya India abis,.. tapi kasusnya sama kayak yang laen : Penggila Korea. Hufff… sifatnya kalem, misterius, tp nikin penasaran. Tatapan matanya tajem, setajam silid. Kalo liat w pasti langsung senyum-senyum (w curiga dia suka ma w). kalo udah gitu w cm bisa diem dg tampang sok cool dpn dia hahaha…
Inge. Nenek (keriput) yang ngaku2 mirip Tifani SNSD (emang mirip sih, tp rambutnya doank Nge hahaha…). Masalah Body, sama lah 11-12 sama Uli n Mae haha… Goundutszzz… Sama kayak Pum, dy demem bgt sama Korea n SNSD sampe2 dia apal gerakannya dan mraktekin di dalem kelas. Duh malu2in aja (mae: halah, kayak lo gak aja!).
Jojo. Kembarannya Inge yang slalu nempel berdua kayak… (Inge : kalo bilang kayak belahan pantat lagi w tiban lo Puhan!).. yah gitu deh! Jojo adalah sabahat w yg juga aktif d gd G dan juga salah satu penyanyi bertalenta yang jurusan bhs. Prancis punya. Mahkluk kayak gini patut di lestarikan dan di kembang biakkan. Yang w suka dari Jojo (bahkan kadang membuat w kaget) adalah sikapnya dia yang cerita blak2an yang kadang terdengar tabu bagi cewek laen untuk cerita, tapi bagi dia itu lumrah alias biasa. Dan w stuju itu (langsung ngelirik ke oneng).
Geng 57
Dedew. Orang sarap yang suka ktawa ngakak sambil doyong2 sambil mukulin badan w. Bendahara umum yg miskin pulsa sampe2 bikin w greregetan oh aku geregetan (sambil nyanyi2 Sherina) kl sms dy coz gk pernah di bls. Sahabat curhat w kalo w lagi kesel, tapi yg ada w tambah kesel setelah cerita ke dia (yaiyalah, abis w cerita dia malah ketawa2, doyong2 dan kembali mukul2 w dg sangat brutal). Sering w panggil close-up gara suka majuin mukanya kalo lg ngobrol ama w. kl w gak kuat iman, mungkin w juga akan memajukan muka w dan kita pun…. (w tak sanggup meneruskannya)
Cocom. Teman stres Dedew yang urat sarapnya udah putus dan gk tw malu. Satu paket ama dedew kalo udah ngecengin w (makasih y guys -_-). Kalo ktawa ngeselin coz muncul bunyi2 “ngok ngok ngok” dari idungnya yg mirip babi (suaranya maksud w, bukan idung lo yg mirip babi hahaha…). Kl lg sedih, bad mood, stres, Cocom adalah temen yg cocok bagi w nglupain smua masalah itu.
Inti. Gak pake huruf belakang M coz tar jadinya INTIM. Kan gak enak kalo w manggil dia INTIM, kita berteman INTIM atao berhubungan INTIM, hihhhh…gelai mbayanginnya hahaha,…w paling sering manggil dia BULED. Pake D biar mantab. Pipinya itu lho, montok kayak Tahu Buled yg dijual abang2 di pasaran. Rasanya pgn w kunyah trus abis itu w lepehin hehe… dari genk 57 di atas, Inti termasuk yg masih tergolong waras meski terkadang ikut2 nyerang w kalo udah bergabung dengan Dedew n Cocom. Tp dia paling dewasa diantara mereka. paling enak dijadiin tempat curhat dan dimintain nasehat.
Uci. Kalo di jalan lo ketemu ama cewe yg bawa tas, map, buku2 di tangan kanan, laptop di tangan kiri, napas bengek, muka panik, orang itu namanya Uci. Sekrestaris BEM yang sibuk dan ribet bawa2 barang kemana2. Tp itulah totalitas kerja dari seorang Uci. Bertanggungjawab, jarang mengeluh tapi kerjaan beres. Byk plajaran hidup yg bisa w petik dari seorang Uci. Pernah suatu hr dia bilang gini ke w : ”W gk bisa berhenti sebelum tugas itu kelar Puh”. Padahal saat itu muka n badan dia udah kliatan capek bgt, dan w nyuruh dia istirahat. Sejak saat itu, w makin kagum dengan cewek tangguh ini.
Dian. Sang hipnotis, magician dari bhs Prancis yang hanya ada warna Hitam dalam hidupnya. Manusia tersantai yg pernah w temui. Hampir gak pernah w liat dia panik, yg ada dia yang bikin w panik kalo w di hipnotis. (mendadak lagunya Indah Dedew Pertiwi mengalun) kamu…kamu hipnotis aku… (Sinta : mau dunk hipnotis hatiku… *sambil gandeng mesra lengan Dian* jadi inget foto mereka di twitter)
Viary. Mantan pendiri F1 (nama geng w, abi, viary, dian, n tiar pas waktu kita masih remaja ababil 17 thn, maba thn 2009) yang di juluki raja ngaret saking seringnya dia telat kalo ada janjian. Manusia tersantai kedua setelah Dian. Motonya “Selow aja…” sambil cengar-cengir padahal yang laen gregetan. Tapi secara pribadi, Viary adalah orang yg setia kawan dan rupawan (ya Tuhaaaaannnn…w pitnah lagi kan. Dosa w numpuk dah ni)
Jumlah kita emang dikit. Tapi w berharap yg sedikit ini yang mampu bertahan hingga titik darah penghabisan sampai lulus nanti. W mau, saat wisuda nanti, kanan kiri w adalah mereka –mereka yang sekarang tengah berjuang dengan caranya masing-masing untuk bisa berhasil. Tulisan ini hanya merupakan sepenggal kisah yang mungkin kalian kenang atau abaikan jika suatu hari nanti kita telah hidup masing-masing. Semoga tulisan ini berarti. Itu saja cukup.